Seperti tagline besar yang tertera di posternya, film “Evil Dead” berani menjanjikan bahwa “film ini adalah film paling mengerikan yang pernah kamu tonton”.
Anda yang belum menyaksikan filmnya mungkin tidak percaya. Namun bagi yang sudah menyaksikan filmnya, mungkin akan sependapat dengan tagline di posternya tersebut.
Film in merupakan remake dari film horor klasik garapan Sam Raimi (Sutradara trilogy Spider-Man) pada 32 tahun yang lalu.
Ya, mungkin banyak yang belum tahu jika sebelum membuat trilogy Spider-Manyang fenomenal, Sam Raimi mengawali karirnya sebagai pembuat film horor yang penuh kesadisan. Namun di versi remakenya ini, Raimi tak kembali menyutradarainya. Ia hanya bertindak sebagai produser, dan kursi penyutradaraan ia serahkan kepada Fede Alvarez yang mencuri perhatian lewat film pendek “Panick Attack“.
Versi asli “Evil Dead” menghadirkan kesadisan luar biasa pada zamannya, dan bahkan sempat dilarang ditayangkan di beberapa negara. Tetapi rupanya, Fede Alvarez berani membawa remakenya ini ke level yang bahkan nyaris dua kali lebih sadis dari versi aslinya.
Evil Dead versi remake masih setia dengan versi aslinya, namun sebagian besar telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan versi modern. 5 Tokohnya kali ini bernama David, Eric, Mia, Olivia, dan Natalie (jika anda sambungkan satu persatu huruf depan nama mereka maka akan membentuk kata “DEMON” atau iblis).
Mereka pergi ke cabin di tengah hutan untuk ‘membantu’ Mia sembuh dari ketergantungannya dari narkoba. Namn saat disana Eric menemukan sebuah buku kematian, dimulailah teror mencekam saat iblis di hutan tersebut kemudian ‘terpanggil’ akibat buku tersebut dan mulai merasuki mereka semua satu persatu.
Evil Dead menghadirkan kesadisan tingkat tinggi bahkan sejak awal filmnya dimulai, dan ketegangannya tak berkurang sedikitpun sampai film ini mencapai klimaks nya di bagian akhir.
Adegan-adegan super-sadis ‘menghiasi’ disepanjang durasinya mulai dari ‘mandi’ air mendidih, memotong tangan dengan alat pemotong daging, menembak bagian tubuh dengan pistol paku, gergaji mesin, hingga tentu saja adegan paling legendaris: memotong lidah dengan cutter!.
Ber-liter-liter darah dengan deras mengalir sepanjang film. Tak heran film ini dikabarkan sampai menghabiskan 70.000 galon darah palsu sepanjang pembuatan filmnya. Dimana 50.000 galon darah palsu tersebut digunakan untuk adegan penutup berupa hujan darah!
Film ini juga semakin mengagumkan karena sebagian besar efek yang disajikan adalah bukan hasil rekayasa komputer, melainkan efek hasil kreasi para filmmakernya sendiri.
Evil Dead sejauh ini mungkin bisa disebut sebagai film horor terbaik tahun ini. Catatan: film ini bukan untuk Anda yang penakut karena filmnya benar-benar sangat mengerikan. Terlebih lagi sensor untuk penayangannya di Indonesia terbilang sangat longgar, sehingga nyaris tak ada adegan sadis yang terkena gunting sensor LSF.
Source :sidomi.com
Source :sidomi.com
0 komentar:
Posting Komentar